
Lha menurut saya pribadi, dalam membeli stik kita memang harus pintar-pintar memilih karena pengaruhnya sangaat besar terhadap permainan drum kita. Tips yang saya bagikan mungkin tidak sempurna, dan semoga Insya Allah membantu. Dan juga tips ini sudah berdasarkan pengalaman yang saya alami. Nah ini dia tipsnya :
Yang pertama, jangan memilih stik yang dicat atau malah sengaja dicat. Kalau dicat stik memang lebih kelihatan "jreng" atau lebih lebih garang, tapi kalau misalkan untuk main (terutama saat perform) stik itu bisa lari dengan sendirinya (dalam kamus indonesia artinya lepas). Kenapa demikian?karena saat kita bermain, tangan otomatis akan berkeringat dengan sendirinya, kemudian bertemunya keringat dengan stik bercat itu menjadikan licin, yang akhirnya stik itu bisa lepas. Dan yang pernah yang saya alami lagi adalah antara 1 pasang stik ternyata berbeda bahan kayu yang dipakai. Saya tidak menyadarinya karena sewaktu membeli, stik tersebut dalam keadaan terbungkus dus (sudah pasti tidak boleh dibuka), dan saya kira stik tersebut cukup bagus.Pengaruhnya saat kita perform sangat terasa, karena perbedaan beratnya yang cukup besar (tidak seimbang antara tangan kanan dan kiri).
Yang kedua, pilih stik sesuai dengan ukuran/postur tangan kita. Kebetulan ukuran tangan saya kecil jadi saya lebih cocok dengan memakai stik ukuran 7A. Tetapi ternyata suatu hari saya tidak sengaja membeli stik yang ukurannya lebih kecil dari 7A, karena menurut saya sendiri stik itu sangat pas dan juga nyaman di tangan saya, maka saya pun beralih ke stik tersebut.
Yang ketiga, pilihlah stik dengan jenis kayu yang asli. Meskipun terbilang mahal, tapi semua merek stik ternama memberikan kualitas yang terbaik. Kita bisa tahu jenis kayu dari serat,warna, dan beratnya. Pada tips ini akan sangat terasa pengaruhnya saat kita memukul simbal. Jika kita salah memilih atau tertipu saat membeli stik maka akan cepat merusak drum kit anda, terutama simbal, walaupun kerusakan simbal juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Yang keempat, pilihlah stik dengan suara yang masih padat, tidak kopong. pukulah kedua stik itu saling berpukulan, jika suaranya masih terdengar jernih dan padat maka stik tersebut benar-benar masih dalam keadaan utuh dan bisa bertahan lama. Namun jika suara yang dihasilkan tidak jernih berarti kayu stik itu sudah agak lapuk.
Yang kelima, menurut saya inilah bagian terpenting dalam pemilihan stik, yaitu pilihlah stik yang sangat-sangat nyaman di tangan kita, kalau perlu jika memang semua ukuran stik yang ada tidak cocok di tangan kita, solusi custom juga bisa kita pakai. Karena menurut saya kenyamanan dalam bermusiklah yang membuat hasil karya kita pun nyaman didengar.
Mungkin cuma itu tips memilih stik yang bisa saya bagikan. Jika ada yang kurang, bisa anda komen dikolom bawah, toh sayapun masih amatir dalam drum.
Terima kasih sudah mau datang dan membaca artikel yang sederhana ini.
9 komentar:
paling enak yang digunakan stick drum yang mana nih ?
kereen bangeet
makasih infonya :D
info dan tips yang keren gan :)
sangaat membantu nih :)
bermanfaat infonya :)
terima kasih semuanya :)
maap jarang update lg, soalnya lg sibuk kuliah. hehe
mungkin bs dipertimbangkan memilih stick-stick yg punya brand besar Internasional.
sekedar tambahan,,, buat drumer disarankan cari stik yg kuat tapi sedikit lentur,,,, dijamin nyaman dipake :)
klo lentur apa tidak mengganggu saat fill in mas?
thanks kunjungannya :D
salam drummer
Posting Komentar