Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Tampilkan postingan dengan label The History of Rock Bands. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label The History of Rock Bands. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 September 2010

The History of Gun 'n' Roses (G n R)

Guns N’ Roses atau yang biasa kita kenal dengan GN’R adalah kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat yang mulai terkenal di akhir 1980-an dan awal 1990-an. Mereka pertama melejit lewat album 1987 Appetite for Destruction. Berbekal sayatan gitar Saul “Slash” Hudson dan lengkingan suara William “Axl Rose” Bailey, Guns N’ Roses pernah membuat dunia terpesona.

Sejarah terbentuknya band ini berawal pada 1985, saat Axl Rose bertemu dengan Jeffrey Isbell (Izzy Stradlin). Keduanya bersepakat untum membentuk band yang diberi nama Hollywood Rose, ditambahan Duff McKagan sebagai basis dan satu pemain drum. Perjalamam bermusik mereka tak begitu mulus, bertemu dengan Tracii Guns dan Rob Gardner, yang keduanya berasal dari LA Guns. Dengan berbagai kompromi, mereka lalu bergabung, dan jadilah Guns N’ Roses, dengan formasi Axl (vokal), Duff (basis), Izzy (rythem gitar), Tracii (lead gitar), dan Gardner (drummer).

The History of Metallica


ini band trash metal yang aku suka. Kenapa aku suka? karena band inilah yang istilahnya itu band induk dari semua band rock metal yang ada seperti sekarang. Liat aja foto di atas ,orangnya sangar-sangar banget.
Sebagai band rock, Metallica berdiri di Los Angeles, Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack, dan beberapa bulan kemudian berganti nama Metallica. Konon nama Metallica ini merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, sebuah lagu yang masuk dalam album kompilasi rock Metal Massacre 1981.

Formasi itu tak bertahan lama, sebab Grant dan Ron mengundurkan diri setelah Metal Massacre beredar. Untuk bisa tetap eksis, posisi Grant pun digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Pada Juli 1982, mereka pun mengeluarkan demo-album No Life Till Leather, sebuah demo album yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan hijrah ke New York.

The History of Iron Maiden


Band rock yang berasal dari Leyton, London Timur, Inggris ini dibentuk sekitar 1975. Kelahiran Iron Maiden ini dimotori oleh Steve Harris (basis), yang sebelumnya bergabung dengan Gypsy’s Kiss dan Smiler. Steve Harris mendapatkan nama Iron Maiden dari melihat film lama judul The Man in the Iron Mask. Itu adalah sebuah peti mati besi, yang di dalamnya terdapat korban yang mati karena ditusuk dari lubang peti, seperti dalam atraksi sulap.

Secara umum, Iron Maiden adalah salah satu band yang sukses dan berpengaruh untuk genre heavy metal. Lebih dari 60 juta copy album telah terdistribusi ke seluruh dunia. Tiga belas album studio dan empat album kompilasi (berisi hits the very best), delapan album live, dan empat album dalam bentuk box-set (yang dijual secara terbatas) telah lahir dari tangan-tangan kreatif mereka.

The History of AEROSMITH


Aerosmith adalah satu band terpopuler di Amerika Serikat. Mereka terbentuk pada 1970 oleh Steven Victor Tallarico (vokalis), Anthony Joseph Perry (bass), Joey Kramer (drums), dan Ray Tabano (gitar). Group band yang terkenal unik ini mulai menorehkan sejarahnya pada 1973. Vokalisnya, Steven Victor Tallarico, atau biasa dikenal si Mulut “Dower” Steven Tyler ini adalah motor penggeraknya. Aerosmith telah eksis lebih dari 25 tahun di belantika musik Amerika. Rentang waktu yang lama itu dilewati hampir sama dengan group band yang lain, bersusah payah menaklukan masa-masa gelap di bawah cengkeraman obat-obatan dan alkohol.

Pada awalnya Steven yang masih berprofesi sebagai dramer, bertemu dengan Joe Perry, gitaris yang bekerja di sebuah kedai es krim di Anchorage, New Hamshire. Saat itu sekitar 1970. Selanjutnya, Steven juga berjumpa dengan pembetot bas, Tom Hamilton, sehingga terbentuklah Trio, meskipun tak bertahan lama. Masuknya Joey Kramer sebagai drumer dan Brad Whitford sebagai gitaris membuat Steven unjuk kebolehan menjadi vokalis.

Debut awal rekaman yang dilakukan Aerosmith adalah kontrak yang ditandatangani bersama-sama Presiden Columbia Records, Clive Davis. Album yang diberi judul Aerosmith itu dirilis pada musim gugur 1973. Akan tetapi, album tersebut masih belum memperlihatkan hasil yang maksimal. Setelah itu, mereka pun merilis Get Your Wings, yang disokong tour habis-habisan. Nah, album inilah yang membuat Aerosmith perlahan-lahan bisa mengumpulkan fans setia. Tak pelak, tangga bintang pun terentang di hadapan.

Seperti yang telah saya sebutkan, Aerosmith adalah band yang unik. Apa sesungguhnya keunikan dari Aerosmith? Beberapa kalangan menyebutkan bahwa musik mereka sangat unik. Sesak pertama berdiri, mereka tak memiliki kiblat satu jenis musik apa pun. Mereka bahkan lebih menyukai kelompok-kelompok seperti Fleetwood Mac dan Sly & The Family Stone. Akan tetapi, justru mereka sanggup berock n’ roll ria. Ada satu hal yang unik lagi, yaitu tampang Steven yang mirip Mick Jagger. Gara-gara ini, orang lalu mengasosiasikan Aerosmith dengan The Rolling Stone. Keunikan lain Aierosmith adalah gara bermusik mereka yang dinamis. Mereka mampu menghentak lagunya lebih keras dengan metal, serta bernyanyi lagu balada.

Tak berbeda dengan banyak band yang lain, kesuksesan selalu diiringi kegoncangan internal. Beberapa personil terpaan oleh godaan dan kesenangan di luar group mereka. Baru mencapai puncak kesuksesan sekitar tiga tahun, mereka telah terjerumus ke jurang obat-obatan dan alkohol. Karenanya, grafik karier mereka langsung menukik terjun menuju keterpurukan. Bahkan, pada akhir 1970-an, nama Aerosmith nyaris menghilang. Joe dan Brad keluar untuk membentuk band sendiri.

Akan tetapi, dunia sempat terpukau, riwayat Aerosmith ternyata belum tamat. Joe dan Brad yang merasa gagal berkarir sendiri memutuskan untuk kembali bergabung pada 1984. Steven dan Joe saat itu sanggup menaklukan pengaruh buruk obat-obatan dan alkohol. Nah, saat itulah bendera Aerosmith kembali berkibar. Berturut-turut dari 1985, mereka merilis album-album yang laris dan memuat sejumlah hit down with mirror, di antaranya Permanent Vacation (1987),Pump (1989), dan Get A Grip (1993). Pump bahkan terjual enam juta kopi. Semuanya diproduksi bersama dengan Geffen Records.

Setelah itu, Aerosmith berusaha meninggalkan Geffen dan kemudian bergabung dengan Sony Music. Lewat film Armageddon yang dibintangi Bruce Willis, tembang I Don’t Miss A Thing (1998) bercokol diposisi atas di Top Chart dunia selama empat minggu berturut-terut. Hal ini juga terjadi pada Just Push Play (2001) dengan Hit Single Jaded. Lagu hits terbaik Aerosmith sebenarnya telah dirilis dalam album Big Ones. Namun di 2002, mereka hadir kembali lewat rekaman Young Lust: The Aerosmith Anthology yang dibuat melebihi kompilasi-kompilasi hits sebelumnya. Kali ini,band gaek ini menampilkan sebanyak 34 lagu yang diabil dari rekaman studio, konser, raritis, unreleased track, ib-side, serta lagu khusus yang dibuat untuk kompilasi.

Hampir semua hits band yang diperkuat Tom Hamilton (bas), Joe Perry (gitar), Stven Tyler (vokal), Brad Whitford (gitar), Joey Hammer (drum) dimuat di dalam album tersebut, misalnyaRag Doll, Dream On, What It Takes, Eat The Rich, Angel, Cryin’, Crazy, Blind Man, The Other Side,Walk This Way (Kolaborasi Run D.M.C/Aerosmith), Serta Janie’s Got A Gun.

Sayangnya hits bagus lainnya, seperti Amazing, Dream On, Falling In Love, serta Sweet Emotionhanya diambil dari versi live, bukan rekaman aslinya. Sedangkan lagu lembut semacam I Don’t Wanna Miss a Thing yang jadi soundtrack lagu Armageddon yang disukai para penggemar Aerosmith berusia muda justru tak dimasukan dalam rekaman ini.

Bagi para penggemar berat Aerosmith, album yang terakhir disebut ini bisa jadi merupakan koleksi yang sangat berharga, karena memuat hampir seluruh hits yang pernah tenar sejak band ini berdiri. Sebelumnya, band asal Boston ini merilis album The Best, seperti Big Ones,Greatest Hits 1973-1988/Classic Live!, Aerosmith/Get Your Wings/Toys In The Attic, serta Pandora Box.

Bahkan, Young Lush: The Aerosmith Anthology ini tampaknya tak memberikan sesuatu yang baru selain kumpulan lagu-lagu hits Steven Tyler dkk. Namun, rilis ini bisa dinilai lebih kepada pembuktian bahwa mereka memang pantas menerima gelar Rock And Roll Hall Of Fame yang telah diraihnya Maret 2001 lalu. Kalau ingin mendengar nuansa baru dari musik Aerosmith bisa disimak di dalam album studio terakhirnya Just Push Play (2001).

mungkin cuma itu yang bisa saya ulas...kurang-kurangnya cari di google ya ..hehehehe (~.~)v

The History of BONJOVI


ya memang sudah tidak asing lagi band yang satu ini , that is BONJOVI. Band asal New Jersey, Amerika Serikat ini telah menjual lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia sejak berdirinya pada tahun 1984

Kisah Bon Jovi bermula dari daerah Sayreville, New Jersey. Ketika itu Jon Bon Jovi (vokalis dan gitaris Bon Jovi) dan kedua saudaranya diangkat oleh Carol dan John Bongiovi. Sejak umur 10, Jon kecil sering ke klub lokal. Ia yakin suatu hari ia akan menjadi bintang rock. Panggungnya sangat dekat dengan rumah Jon. Saat berusia 16 tahun, Jon bermain dari satu klub ke klub lainnya. Namun, tak perlu waktu lama untuk menggaet David Bryan (keyboardis Bon Jovi). Bryan memainkan lagu-lagu R&B, dan bandnya adalah Atlantic City Expressway. Jon juga bermain bersama The Rest, The Lechers, dan John Bongiovi And The Wild Ones. Sementara itu, Richie Sambora (gitaris Bon Jovi) bergabung dalam band Extreme, band dengan sedikit sentuhan funk dan fusion outfit, sebelum menggaet Alec John Such (mantan bassis Bon Jovi) ke dalam band bernama The Message. Setelah The Message pecah, Alec bergabung bersama Tico Torres (drummer Bon Jovi) dalam Phantom's Opera. Namun formasi inti Bon Jovi belum terbentuk sampai Maret 1983. Pada suatu saat yang tepat, tempat yang tepat, dan orang yang tepat, Jon bekerja sebagai penyapu lantai pada sebuah studio rekaman. Jon telah menulis Runaway, dan dengan back-up orang studio yang disewa sepupu Jon, Tony Bongiovi, Jon merekam Runaway. 5 orang yang membantu Jon merekam Runaway adalah : Dave "The Snake" Sabo (gitaris), Tim Pierce (gitaris), Hugh McDonald (bassis), Roy Bittan - (keyboardis), dan Frankie LaRocha - (drummer). Stasiun radio lokal memperkenalkan Runaway pada pita kompilasi. Segera lagu itu sering diputar di radio karena diminta pendengarnya. Kesuksesan dari Runaway membuat Jon berfikir, ia harus punya personil inti jika ingin sukses dengan melakukan perjalanan antar klub untuk mendukung singelnya itu. Mulanya, Jon menarik Alec dan Tico, lalu David Bryan (sebelumnya sudah masuk), lalu gitaris Dave "The Snake" Sabo, yang kemudian masuk ke Skid Row, dan akhirnya, Dave diganti oleh Richie. Mereka memulai pertunjukan di New York. Band ini akhirnya bergabung dengan perusahaan rekaman Derek Shulman dengan PolyGram-nya. Band ini mulanya bernama Victor, John Lightening, Jon Bongiovi's, dan akhirnya berubah nama menjadi Bon Jovi.

-pada tahun 1980an-
Album pertama mereka dinamai sesuai nama band mereka, yaitu Bon Jovi. Album ini dirilis tanggal 21 Januari 1984. Ciri khas Bon Jovi adalah musik rock ballad, memberikan tune-tune dan mendahulukan riff-riff gitar serta menciptakan melodi yang baik. Hasilnya album ini meraih gold karena berhasil terjual sebanyak 500 ribu keping. Album yang terasa berat dan penuh penjiwaan ini bercerita tentang bagaimana menjadi seorang anak remaja. Album ini menelurkan 2 hit, yaitu Runaway dan She Don't Know Me. Pada tahun 1985, Bon Jovi merilis album 7800° Fahrenheit, yang terjual kurang lebih sama seperti album sebelumnya. Album ini memperkenalkan hit singles berjudul Hardest Part Is The Night, Only Lonely, Tokyo Road, dan Silent Night. Setahun kemudian, lagi-lagi Bon Jovi mengeluarkan album. Kali ini berjudul Slippery When Wet, yang menghasilkan hits Livin' On A Prayer dan Wanted Dead Or Alive. Album ini telah terjual sebanyak 26 juta copies di seluruh dunia sampai sekarang. Album Slippery When Wet menduduki tangga album teratas di Amerika Serikat. Tahun 1988, Bon Jovi kembali dengan album berjudul New Jersey. Album ini mencetak singles Lay Your Hands On Me, Bad Medicine, I'll Be There For You, dan Born To Be My Baby. Album ini juga meraih peringkat album teratas di Amerika Serikat. Prestasi sama juga ditorehkan di Inggris. Album ini sudah terjual sebanyak 18 juta keping.

-pada tahun 1990an-
Selama 6 tahun Bon Jovi tidak merilis album. Tidak heran kalau berkembang rumor bahwa Bon Jovi sudah bubar. Lagipula, vokalis sekaligus gitaris Bon Jovi, Jon Bon Jovi, memiliki proyek solo yaitu album Blaze Of Glory yang merupakan sountrack film Young Guns II, yang berhasil meraih predikat "The Best Sountrack Album". Album ini berhasil menghasilkan hits Blaze Of Glory. Untuk menuntaskan rumor itu, pada tahun 1992, Bon Jovi mengeluarkan album yang kali ini diberi tajuk Keep The Faith. Album ini mencetak hits berjudul Keep The Faith, In These Arms, Dry Country, dan Bed Of Roses. Peringkat no.1 tangga album di Inggris berhasil diraih album ini. 2 tahun kemudian, Bon Jovi merilis album Cross Road. Materi album ini adalah lagu-lagu hits dari tahun 1984-1992 ditambah 2 lagu baru, yaitu Always dan Someday I'll Be Saturday Night. Track 10 dirilis berbeda-beda di beberapa wilayah. Di Jepang Track 10 adalah Tokyo Road dari album 7800° Fahrenheit. Di Amerika Serikat, ada Prayer'94 (remix dari lagu Livin' On A Prayer dalam album Slippery When Wet). Di negara-negara lain adalah In These Arms (Keep The Faith). Album ini juga meraih peringkat album nomor wahid di Inggris. Pada bulan Juli 1995, Bon Jovi kembali dengan album These Days. Lagi-lagi album ini laris-manis karena hits berjudul This Ain't A Love Song dan Lie To Me. Namun, posisi sang pencabik bas, Alec John Such, diganti oleh Hugh McDonald (anggota tidak resmi) karena ketergantungan kepada obat terlarang. Album ini juga berhasil menduduki tangga album teratas di Inggris. Pada tahun 1999, Jon Bon Jovi mengeluarkan album solo keduanya yang berjudul Destination Anywhere.

-pada tahun 2000an-
Setelah 3 tahun vakum, Bon Jovi kembali pada tahun 2000 dengan album Crush. Album ini meledak di seluruh dunia dengan hitsnya yaitu It's My Life, Thank You For Loving Me, dan Next 100 Years. Album ini terjual 15 juta keping di seluruh dunia dan meraih peringkat tangga album teratas di Inggris. Tahun 2002, Bon Jovi merilis album Bounce yang berhasil mempopulerkan hits Everyday, Misunderstood, dan All About Lovin' You. Album ini nuansa rocknya tidak terlalu pelan, juga tidak terlalu keras. Pada November 2003, Bon Jovi merilis album This Left Feels Right. Materinya adalah lagu-lagu lama yang diaransemen ulang dari tahun 1984-2002. Pada September 2005, mereka merilis album Have A Nice Day. Hitsnya adalah Have A Nice Day, Last Cigarette, I Want To Be Loved, Welcome To Wherever You Are, I Am, dan Who Says You Can't Go Home. Pada pekan pertama, album Have A Nice Day terjual sebanyak 202 ribu keping. Lagu Who Says You Can't Go Home meraih penghargaan Grammy, yaitu "The Best Country Collaboration With Vocal". Bon Jovi kembali membuat album terbaru pada tahun 2007, yang berjudul Lost Highway. Hitsnya adalah (You Want To) Make A Memory. Walaupun enak didengar, hanya satu lagu yang melodinya kuat, yaitu Til We Ain't Strangers Anymore. Lagu lainnya berunsur rock yang ditambah dengan musik country di sana-sini. Nuansa rock dalam album ini serba tanggung, karena tidak terlalu keras, juga tidak terlalu pelan. Dalam album ini, Bon Jovi berkolaborasi dengan 2 musisi country, yaitu Big & Rich dan Le-Ann Rimes. Album ini mencatat prestasi penjualan album Bon Jovi terbanyak dalam sepekan yang berjumlah 292 ribu.

Diskografi

Album studio resmi

  1. Bon Jovi (21 Januari 1984)
  2. 7800° Fahrenheit (April 1985)
  3. Slippery When Wet (Agustus 1986)
  4. New Jersey (September 1988)
  5. Keep The Faith (November 1992)
  6. These Days (Juli 1995)
  7. Crush (Juni 2000)
  8. Bounce (Oktober 2002)
  9. Have A Nice Day (September 2005)
  10. Lost Highway (Juni2007)
  11. The Circle (November 2009)

Hits

Beberapa hitsnya antara lain :

Lain-lain

  1. Blaze Of Glory - Sountrack film Young Guns II oleh Jon Bon Jovi (1990)
  2. Cross Road - Remix lagu lama Bon Jovi (Oktober 1994)
  3. Destination Anywhere - Oleh Jon Bon Jovi (1999)
  4. One Wild Night: Live 1985-2001 (Mei 2001)
  5. This Left Feels Right - Remix lagu lama Bon Jovi (November 2003)
  6. 100,000,000 Bon Jovi Fans Can't Be Wrong (2004)
source: wikipedia