Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Minggu, 04 Maret 2012

Phenomenon Indonesian Boyband / Girlband

Istilah 'Boyband' ini digunakan untuk suatu grup vokal (vocal group) yang menyanyikan lagu-lagu Pop. Bentuk kelompok musik/vokal ini sudah dikenal sejak lama, katakanlah sejak tahun '80-an di Amerika. Contoh yang mungkin paling mudah diingat di Indonesia adalah grup vokal pria asal Amerika, Boys II Men dan NKOTB (new kids on the block, 1984-sekarang). Pada masa selanjutnya diiringi kemunculan grup Westlife, Boyzone, BackstreetBoys, dsb.
Di Indonesia saat ini ternyata sedang 'diramaikan' grup-grup boyband/girlband baru asal dalam negeri. Namun kebanyakan dari mereka 'disinyalir' mendapatkan pengaruh dari boyband/girlband asal negara Asia lainnya seperti Korea dan Jepang.
           Apakah ini adalah sebuah permasalahan sehingga dapat menimbulkan suatu kritik musik? Ya! Berikut ini adalah review mengenai boyband/girlband Indonesia..
           Jika kita membicarakan suatu grup vokal, maka yang akan kita dapati sebagai pertanyaan terpenting adalah mengenai: musik apa yang disajikan dan bagaimana karya mereka disajikan. Definisi dari grup vokal adalah "kelompok penyanyi yang bernyanyi secara bersama-sama". Prinsip dari penyajian musik grup vokal adalah "memadukan lebih dari suatu suara/vokal menjadi sebuah harmoni musik/nyanyian".
           Contoh grup vokal Indonesia juga sebenarnya sudah ada dari semenjak tahun '90-an. Sebut saja grup AB Three (trio-wanita), Trio Libels (trio-pria), Lingua (trio-campuran), Elfa's Singers (kwintet-campuran), Warna (kwintet-campuran), dsb. Saat ini, yang sedang 'naik daun' adalah grup Smash dan 7Icons, kedua-duanya beranggotakan masing-masing 7 orang personil/penyanyi.
           Kita akan sedikit membahas mengenai teori harmoni grup vokal terlebih dahulu. Hal ini akan dibahas dengan menempatkan Vocal Group sebagai objek utama.
           Dimulai dari vokal duet sampai sekian penyanyi dalam satu grup vokal, semuanya memiliki 'aturan' tersendiri dalam proses menghasilkan harmoni suara vokal. Intinya adalah memadukan segala perbedaan materi vokal menjadi suatu harmoni musik. Ada banyak hal yang menjadi acuan dasar membuat/menyanyikan komposisi grup vokal, diantaranya adalah: Jenis vokal, karakter vokal dan range vokal.
         Masalahnya adalah boyband/girlband Indonesia saat ini tidak terlalu memperhatikan nilai-nilai yang terkandung dalam teori harmoni vokal. Agar lebih mudah untuk dijelaskan, maka 'masalah' tersebut disampaikan melalui suatu daftar kecil seperti berikut ini:

1) Tidak ada perbedaan komposisi melodi yang cukup kontras untuk memadukan vokal antar penyanyi dalam satu grup vokal. Mereka lebih sering (terlalu sering) bernyanyi secara tutti/bersama-sama dengan prinsip unison (menyanyikan pola nada pada jalur melodi yang sama secara bersamaan). Jika hanya untuk menyanyikan suatu melodi yang sama pada jalur melodi yang sama pula.. untuk apa lagu tersebut dinyanyikan 'beramai-ramai' bagi satu grup vokal?

2) Tidak ada perbedaan karakter suara/vokal yang cukup kontras untuk memadukan vokal antar penyanyi dalam satu grup vokal. Mendengarkan mereka (grup vokal) bernyanyi seperti mendengarkan nyanyian satu orang penyanyi saja.


3) Tidak ada teknik aransir yang mengutamakan estetika harmoni yang cukup variatif, tidak kreatif. Yang paling utama adalah masalah pembagian suara. Akan sangat panjang sekali jika dijelaskan di sini. Sebagai referensi bacaan, silahkan kunjungi situs-situs internet atau buku-buku mengenai teori harmoni Paduan Suara.


4) Tidak menggunakan unsur-unsur keindahan lirik lagu dan tidak disertai dengan makna yang terlalu berarti dalam setiap lagu.
      
          Intinya adalah: Materi boyband/girlband Indonesia saat ini tidak memiliki suatu nilai musikal yang cukup untuk dikatakan "baik". Mereka hanya terlihat begitu semangat mempertontonkan gaya menari dan pose-pose mereka yang seperti model itu untuk difoto. Sebaiknya kita juga membicarakan nilai seni tari yang mereka sajikan. Tarian-tarian yang mereka lakukan dapat kita saksikan juga di sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA, pada umumnya dalam event-event Pensi (pentas seni), acara kelulusan atau bazaar sekolah. Kritik ini tidak mengatakan karya mereka buruk, namun jika hampir semua grup seni siswa/siswi SLTP atau SLTA dapat menari sama bagus atau bahkan jauh lebih baik ketimbang grup vokal yang sudah menjadi selebritis.. bagaimana cara industri musik Indonesia menentukan standar kualitas bidang seni ini? dan bagaimana kita semua dapat mengharapkan 'karya Indonesia' yang seharusnya kita banggakan itu dapat bertahan lama atau bahkan bersaing dengan budaya asing?
           Perbandingan nilai seni menari tersebut di atas juga berlaku sama dengan cara menilai kualitas bernyanyi vokal grup boyband/girlband Indonesia saat ini. Jika ada banyak sekali grup vokal yang dapat bernyanyi lebih baik dari boyband/girlband populer Indonesia saat ini.. bagaimana para selibritis itu dapat dikatakan nomor 1 dan begitu layak mendapatkan segala keuntungan profit mereka.. secara musikal?
           Tips untuk para boyband/girlband Indonesia, bahkan Westlife masih begitu serius menata komposisi materi musik mereka. Jika kita ingin meniru suatu budaya asing, tirulah hal-hal yang baiknya dan jangan setengah-setengah. Jangan hanya gaya mereka saja yang ditiru, perhatikan segala nilai-nilai musikal yang terkandung didalamnnya.
           Perhatikan juga senior-senior grup vokal Indonesia kita. AB Three, RDS - Rida Sita Dewi, Warna.. (lih. paragraf 5). Pelajarilah ilmu teori musik mereka, hal itu bisa jadi adalah hal yang sangat berharga bagi Anda semua.
           Materi musik boyband/girlband tidaklah terlalu memiliki nilai kualitas musikal yang sebanding dengan kepopuleran mereka. Namun mereka tampaknya lebih mengutamakan kegiatan tari (dance) dan pose modeling, dan karya-karya mereka lebih cenderung memuat unsur fun saja ketimbang kualitas musikal. Dilihat dari sudut pandang sosial, fenomena banyaknya jumlah penggemar boyband/girlband Indonesia yang didominasi kaum muda/pelajar, bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi suatu gambaran bahwa anak-anak muda (pelajar) masa kini hanya mau fun saja.


Rabu, 19 Januari 2011

The Best Drummer in The World


1. Ian Paice

Ian Paice is one savvy musician from England. Ian joined the band Deep Purple. This left-handed drummer was born on June 29, 1948. Ian is one of the world's fastest drum beater.

2. John Bonham
Since the age of five years has begun to learn Bonham drumming. Bonham learned to play drums with his mother's cookware. Men born May 31, 1948 is incorporated in the band Led Zeppelin. He is famous for its strength and speed to beat the drum.

3. Lars Ulrich
Born in Denmark on December 26, 1963. At age 17, he was educated at the American drum. He formed the band with James Hetifield Metalica. A heavy metal band. No less than 12 albun had he launched with Metalica.


4. Neil Peart
Rush drummer Neil Ellwood's full name is Peart Oc. At the age of 13 years, Neil has started learning to play drums. Besides being a drummer, a musician from Canada is also a powerful lyricist.


5. Keith Moon
Born on August 23, 1946. This British drummer joined the band The Who. Keith Moon is known as an innovative drummer. He is also known as a drummer who has a severe blow."Moon The Loon" or Mad Moon is the nickname given to Keith Moon, because of a strange lifestyle.

6. Joey Jordison
Nathan Jonas Jordison, Slipknot drummer's full name is. On youth, Joy played in school jazz band. Joy has been playing drums since the age of 8 years. Iowa-born drummer had a chance to work at a gas station.

7. Tico Torres
Hector Samuel Juan Torres, better known by Tico Torres was born in California on October 7, 1953. In his youth, Tico Torres is a fan of jazz music. In 1983, he joined the band Bon Jovi. Bon Jovi Together He has released more than 10 album.


8. Mike Portnoy
From small Portnoy has been interested in the music world. Myung and Petrucci with his partner, drummer Berklee Music College in Boston upbringing is a band Dream Theater.For 12 consecutive years Portnoy managed to get the award for "Best Progressive Rock Drummer" Modern Drummer magazine.

9. Akira Jimbo
Akira Jimbo was born on 27 February 1959 in Tokyo, Japan. his jazz fusion drummer, features an acoustic drum hasnya is combining with Elektric drum, so that from a drum can release bermacam2 music instruments, like piano, bass, guitar, etc.. Akira Jimbo is currently incorporated in Japanesse jazz fusion, and has a collaboration with bassist Brian Bromberg.Akira Jimbo was born on 27 February 1959 in Tokyo, Japan. his jazz fusion drummer, features an acoustic drum hasnya is combining with Elektric drum, so that from a drum can release bermacam2 music instruments, like piano, bass, guitar, etc.. Akira Jimbo is currently incorporated in Japanesse jazz fusion, and has a collaboration with bassist Brian Bromberg.
10. Gilang Ramadhan
Gilang Ramadan was born in London, May 30, 1963. continue his studies in the United States at the Hollywood Professional School, majoring in music in 1980-1982. At almost the same in 1981-1984 Gilang studied at Los Angeles City College (LACC), majored in Percussion. Gilang had played in several bands in America, among others, joined the wing LACC Big Band jazz mainstream in 1983. and now he officially became the drummer for the legendary band "god bless". he is a drummer satu2nya Indonesia which is sponsored by Zildjian n d yamaha drum.


Kamis, 23 September 2010

10 Bassis Terrrrrbaik dunia

Nih cuiyy, .. 10 bassis terbaik dunia saat ini. Tapisaya masih heran kenapa Tetsuo Sakurai kok ngga masuk disini. Tapimemang mungkin ilmunya belum seperti bassis-bassis yang ada di bawah ini . Yok langsung kita liat aja ...

Cliff Burton (Metallica)

Clifford Lee Burton (10 Februari 1962 - 27 September 1986) adalah seorang bassis Amerika dikenal sebagai pemain bas American thrash metal band Metallica. Sebagai seorang bassis ia membuat berat menggunakan distorsi dan efek (beberapa dari yang biasanya berhubungan dengan non-gitar bass), terbaik dicontohkan pada bagian tanda tangannya, "(Anesthesia) Pulling Teeth". Burton menjadi pengaruh awal penting dalam menciptakan gaya musik yang unik yang Metallica menjadi terkenal. Burton bergabung dengan band pada tahun 1982 dan dilakukan pada album debut mereka, Kill 'Em All. Burton dilakukan pada dua album Metallica, Ride the Lightning dan Master of Puppets, yang keduanya bertemu dengan komersial utama dan penentu keberhasilan. Burton anumerta dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame dengan Metallica pada 4 April 2009. Burton meninggal ketika bus wisata band tergelincir dan jatuh di Swedia.

Michael "Flea" Balzary (Red Hot Chili Peppers)

Lahir pada 16 Oktober 1962 di Melbourne, Australia, Balzary dan keluarganya pindah ke Los Angeles ketika ia masih seorang anak. Tidak seperti remaja lain, Michael cinta pertama musik jazz (bukan hard rock yang diharapkan), ketika ia berkonsentrasi pada penguasaan sangkakala saat menghadiri Fairfax High School. Saat itu sekitar waktu itulah ia bertemu dengan dua siswa Fairfax lain yang pada akhirnya akan mengubah hidupnya - gitaris Hillel Slovak dan penyair Anthony Kiedis. Trio segera menjadi tak terpisahkan, seperti yang diajarkan Slovak Balzary (yang di waktu ini dinamai kembali 'Flea') cara bermain bass dan akhirnya berpaling kepadanya pada keajaiban musik rock melalui Jimi Hendrix dan punk rock. Paling dikenal sebagai anggota integral salah satu dari 80-an-90-an band rock paling populer, Red Hot Chili Peppers, Flea (nama asli Michael Balzary) secara luas dianggap sebagai salah satu batu yang paling berbakat bassists. Dengan menggabungkan gaya funk bass (à la Funkadelic) dengan psychedelic, punk, dan hard rock, ia menciptakan sebuah gaya bermain asli yang telah disalin beberapa kali.

Geddy Lee (Rush)

Geddy Lee adalah dikenal sebagai vokalis, bassis, dan pemain keyboard untuk grup rock Rush, yang juga menampilkan drummer Neil Peart dan gitaris Alex Lifeson. Rush adalah yang paling sukses grup musik Kanada dalam sejarah, dan merupakan ketiga penjual paling produktif berturut-turut (Amerika) Gold dan Platinum Records dan video, hanya di belakang The Beatles dan Rolling Stones. Lee spektakuler kemampuan bermain bass-nya telah menerima sebuah reputasi yang serupa dengan bandmates nya. Ketiganya berbagi perbedaan menjadi salah satu yang paling sangat berpengaruh virtuoso dalam kerajinan mereka. Ia juga terkenal karena Wizard-seperti kemampuan bermain bass saat ia nya untuk menyulap magis dari bass, bernyanyi, bermain keyboard, dan memicu sendiri menyertai pra-direkam selama pertunjukan live, semua tetap menjaga ciri khasnya antusiasme sebagai Rush's " penyanyi ".

Les Claypool (Primus)

Edward Leslie "Les" Claypool (lahir 29 September 1963 di Richmond, California, Amerika Serikat) adalah seorang musisi, paling dikenal sebagai bassist di band. Claypool's funky, gaya permainan kreatif pada bass listrik Mixes jari-penyadapan, flamenco-seperti memetik, seorang Larry Graham-seperti menampar teknik, dan pengaruh Geddy Lee. Dia adalah seorang multi-instrumentalis, novelis, musik produser, sutradara film, pembuat anggur, dan keranjingan nelayan. Claypool juga telah diproduksi dan direkayasa diri solonya rilis dari studio sendiri "Rancho Relaxo". 2006 melihat pembebasan penuh panjang film Apricot Electric ditulis dan disutradarai oleh Claypool juga sebagai novel perdana dari Pumphouse Selatan.

Billy Sheehan (Mr. Big)

William 'Billy' Sheehan (lahir pada 1953 Maret 19 di Buffalo, New York) adalah seorang Amerika bassis terkenal karena karyanya dengan Talas, Steve Vai, David Lee Roth, Mr Big , and Niacin . Besar, dan Niacin. Sheehan telah memenangkan "Best Rock Bass Player" pembaca 'polling dari Majalah Guitar Player lima kali untuk "memimpin bass" gaya bermain. Guitar Player telah disamakan dengan bermain solo di empat senar instrumen untuk Eddie Van Halen' s pada enam-string gitar. Sheehan's repertoar termasuk penggunaan chording, dua tangan menekan, tangan kanan "tiga jari memetik" teknik dan dikendalikan umpan balik. Namun, Sheehan juga tercatat sebagai yang stabil "benar" bassis, memenuhi peran tradisional mendukung bass listrik di batu rhythm section. Dia telah menjadi anggota Gereja Scientology sejak 1971 dan muncul di jalan yang menawarkan untuk mempertahankan selama Proyek Chanology.

John Entwistle (The Who)

John Alec Entwistle (9 October 1944-27 Juni 2002) adalah seorang Inggris gitaris bass, pencipta lagu, penyanyi, dan tanduk pemain, yang paling dikenal sebagai gitaris bas band rock The Who. Suara-Nya memimpin agresif dipengaruhi banyak batu pemain bass. Dia telah disebut bassis terbesar dalam sejarah musik rock. Entwistle memimpin digunakan pendekatan instrumen pentatonik memimpin baris, dan kemudian-biasa trebly suara yang dibuat oleh roundwound RotoSound string bass baja. Dia memiliki koleksi lebih dari 200 instrumen pada saat kematiannya, yang mencerminkan berbagai merek yang digunakan di atas karirnya: Fender dan Rickenbacker Bassis pada 1960-an, Alembic 's Basses pada 1970-an, Warwick pada 1980-an, dan Status semua - grafit Bassis pada 1990-an.

John Myung (Dream Theater)

John Ro Myung adalah seorang bassist dan anggota pembentuk grup progressive metal Dream Theater.Dia merupakan satu-satunya anggota Dream Theater yang memiliki keturunan Asia yaitu korea. Lahir pada tanggal 24 Januari 1967 di Chicago dan besar di Long Island, New York.Ibunya sering mendengarkan music classic saat dia masih kecil, dan saat Myung muda berusia 5 tahun, dia mengambil kursus biola. Kemudian saat John Myung berusia 15 tahun, tetanggaNya mendekatinnya untuk memainkan Bass pada band tetangganya tersebut, kemudian Myung berasumsi bahwa Bass mempunyai 4 senar sama dengan biola, jadi dia dapat mempelajarinnya dengan cepat dan sejak saat itu dia beralih ke Bass guitar dan sejak saat itu dia tak pernah lagi memainkan biola. Lagu yang pernah diciptakannya untuk Dream Theater ialah Learning To Live pada album Images and Words dan Trial of Tears pada album Falling Into Infinity. dia mempunyai project lain selain dream theater yaitu Jelly jam.

Steve Harris (Iron Maiden)

Stephen Percy "Steve" Harris (lahir 12 Maret 1956) adalah seorang Inggris musisi, paling dikenal sebagai bassis, band utama pemimpin dan penulis lagu dari heavy metal band. Selain itu, dia bermain keyboard, dan menyanyi backing vokal. Ia mendirikan band sebagai remaja pada tahun 1975. Dia dan Dave Murray adalah satu-satunya anggota band telah muncul pada semua band's album, dan sebagai Murray meninggalkan band selama beberapa bulan sebelum album pertama untuk bergabung Urchin, Harris adalah satu-satunya anggota untuk tetap tinggal di band seluruh para durasi. Ia digunakan untuk bekerja sebagai arsitektur penggambar di East End of London tetapi menyerahkan pekerjaannya atas membentuk Iron Maiden.

P-nut (311)

Aaron Charles Wills (nama panggung: P-Nut), (lahir 5 Juni 1974 di Indianapolis, Indiana) adalah seorang Amerika musisi, bassis untuk band 311, dan produser musik / bassis untuk band Hollows Ikuti. Wasiat adalah bassis untuk dan anggota termuda dari 311. Ia adalah anak seorang Angkatan Udara / Vista Care Hospice pendeta. Sebelum bergabung dengan 311, dia punya pekerjaan sebagai pencuci piring di Shoney's selama satu minggu. P-Nut memainkan biola sebelum gitar bass. P-Nut dikutip mengatakan bahwa John Norwood Fisher telah mempengaruhi dia ke Warwick bass gitar. Tanda tangannya dia bermain Warwick Tahap II, 5 String bass gitar melalui Jonas Warwick Sistem Amplifikasi Hellborg. P-Nut juga merupakan pendukung kuat Los Angeles Lakers, sering mengenakan kaus mereka sambil bermain menunjukkan. Ketika 311 mengambil istirahat sejenak setelah mereka Tour 2006 Summer Kesatuan, P-Nut mulai bermain dengan sebuah band bernama Hollows Ikuti. Dia melakukan debut sebagai produser musik dan dirilis pertama band full album Ulang Tahun Pertama Juni 2007. Seiring dengan memproduksi dan bermain gitar bass bagi Hollows Ikuti, P-Nut telah mencatat biola, tegak bass, dan berbagai perkusi instrumen.

Tetsuya Ogawa (L’arc en ciel)

Tetsuya Ogawa 3 Oktober 1969 (umur 40) adalah seorang pendiri, pemain bass, dan pemimpin grup musik terkenal Jepang, L'Arc~en~Ciel. tetsu (semua huruf kecil) juga dikenal sebagai solo artis TETSU69 (semua huruf besar), angka 69 mencerminkan tahun kelahirannya. Namun sejak awal tahun 2007, seiring dengan rilis singel Can't Stop Believing, nama TETSU69 berubah menjadi tetsu. Tahun 2006, tetsu menjadi tamu tetap untuk band Creature Creature, sebuah band ciptaan vokalis legendaris band Jepang, Morrie dari band Dead End. Tetsu terkenal karena permainan bassnya yang tidak biasa, liar, dan cenderung rumit. Selain itu, tetsu juga dikenal sebagai artis yang dandanannya paling mencolok di antara anggota L'Arc~en~Ciel lainnya. Pada tahun 1999, dia sempat tenar dengan seri sepatu Bufallo, sebuah sepatu dengan sol setebal 15 cm. Sejak tahun 2003, dia lebih suka berdandan dengan menggunakan celana motif kotak-kotak dan kilt dengan motif yang sama.

wahh tetsuya ogawa ga da gambarnya y....hahahaha ga papa dah.nyari sendiri yah di Mbah Goggle.

thankss sudah mau datang (~.~)v

Rabu, 22 September 2010

The History of Gun 'n' Roses (G n R)

Guns N’ Roses atau yang biasa kita kenal dengan GN’R adalah kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat yang mulai terkenal di akhir 1980-an dan awal 1990-an. Mereka pertama melejit lewat album 1987 Appetite for Destruction. Berbekal sayatan gitar Saul “Slash” Hudson dan lengkingan suara William “Axl Rose” Bailey, Guns N’ Roses pernah membuat dunia terpesona.

Sejarah terbentuknya band ini berawal pada 1985, saat Axl Rose bertemu dengan Jeffrey Isbell (Izzy Stradlin). Keduanya bersepakat untum membentuk band yang diberi nama Hollywood Rose, ditambahan Duff McKagan sebagai basis dan satu pemain drum. Perjalamam bermusik mereka tak begitu mulus, bertemu dengan Tracii Guns dan Rob Gardner, yang keduanya berasal dari LA Guns. Dengan berbagai kompromi, mereka lalu bergabung, dan jadilah Guns N’ Roses, dengan formasi Axl (vokal), Duff (basis), Izzy (rythem gitar), Tracii (lead gitar), dan Gardner (drummer).

The History of Metallica


ini band trash metal yang aku suka. Kenapa aku suka? karena band inilah yang istilahnya itu band induk dari semua band rock metal yang ada seperti sekarang. Liat aja foto di atas ,orangnya sangar-sangar banget.
Sebagai band rock, Metallica berdiri di Los Angeles, Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack, dan beberapa bulan kemudian berganti nama Metallica. Konon nama Metallica ini merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, sebuah lagu yang masuk dalam album kompilasi rock Metal Massacre 1981.

Formasi itu tak bertahan lama, sebab Grant dan Ron mengundurkan diri setelah Metal Massacre beredar. Untuk bisa tetap eksis, posisi Grant pun digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Pada Juli 1982, mereka pun mengeluarkan demo-album No Life Till Leather, sebuah demo album yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan hijrah ke New York.

The History of Iron Maiden


Band rock yang berasal dari Leyton, London Timur, Inggris ini dibentuk sekitar 1975. Kelahiran Iron Maiden ini dimotori oleh Steve Harris (basis), yang sebelumnya bergabung dengan Gypsy’s Kiss dan Smiler. Steve Harris mendapatkan nama Iron Maiden dari melihat film lama judul The Man in the Iron Mask. Itu adalah sebuah peti mati besi, yang di dalamnya terdapat korban yang mati karena ditusuk dari lubang peti, seperti dalam atraksi sulap.

Secara umum, Iron Maiden adalah salah satu band yang sukses dan berpengaruh untuk genre heavy metal. Lebih dari 60 juta copy album telah terdistribusi ke seluruh dunia. Tiga belas album studio dan empat album kompilasi (berisi hits the very best), delapan album live, dan empat album dalam bentuk box-set (yang dijual secara terbatas) telah lahir dari tangan-tangan kreatif mereka.

The History of AEROSMITH


Aerosmith adalah satu band terpopuler di Amerika Serikat. Mereka terbentuk pada 1970 oleh Steven Victor Tallarico (vokalis), Anthony Joseph Perry (bass), Joey Kramer (drums), dan Ray Tabano (gitar). Group band yang terkenal unik ini mulai menorehkan sejarahnya pada 1973. Vokalisnya, Steven Victor Tallarico, atau biasa dikenal si Mulut “Dower” Steven Tyler ini adalah motor penggeraknya. Aerosmith telah eksis lebih dari 25 tahun di belantika musik Amerika. Rentang waktu yang lama itu dilewati hampir sama dengan group band yang lain, bersusah payah menaklukan masa-masa gelap di bawah cengkeraman obat-obatan dan alkohol.

Pada awalnya Steven yang masih berprofesi sebagai dramer, bertemu dengan Joe Perry, gitaris yang bekerja di sebuah kedai es krim di Anchorage, New Hamshire. Saat itu sekitar 1970. Selanjutnya, Steven juga berjumpa dengan pembetot bas, Tom Hamilton, sehingga terbentuklah Trio, meskipun tak bertahan lama. Masuknya Joey Kramer sebagai drumer dan Brad Whitford sebagai gitaris membuat Steven unjuk kebolehan menjadi vokalis.

Debut awal rekaman yang dilakukan Aerosmith adalah kontrak yang ditandatangani bersama-sama Presiden Columbia Records, Clive Davis. Album yang diberi judul Aerosmith itu dirilis pada musim gugur 1973. Akan tetapi, album tersebut masih belum memperlihatkan hasil yang maksimal. Setelah itu, mereka pun merilis Get Your Wings, yang disokong tour habis-habisan. Nah, album inilah yang membuat Aerosmith perlahan-lahan bisa mengumpulkan fans setia. Tak pelak, tangga bintang pun terentang di hadapan.

Seperti yang telah saya sebutkan, Aerosmith adalah band yang unik. Apa sesungguhnya keunikan dari Aerosmith? Beberapa kalangan menyebutkan bahwa musik mereka sangat unik. Sesak pertama berdiri, mereka tak memiliki kiblat satu jenis musik apa pun. Mereka bahkan lebih menyukai kelompok-kelompok seperti Fleetwood Mac dan Sly & The Family Stone. Akan tetapi, justru mereka sanggup berock n’ roll ria. Ada satu hal yang unik lagi, yaitu tampang Steven yang mirip Mick Jagger. Gara-gara ini, orang lalu mengasosiasikan Aerosmith dengan The Rolling Stone. Keunikan lain Aierosmith adalah gara bermusik mereka yang dinamis. Mereka mampu menghentak lagunya lebih keras dengan metal, serta bernyanyi lagu balada.

Tak berbeda dengan banyak band yang lain, kesuksesan selalu diiringi kegoncangan internal. Beberapa personil terpaan oleh godaan dan kesenangan di luar group mereka. Baru mencapai puncak kesuksesan sekitar tiga tahun, mereka telah terjerumus ke jurang obat-obatan dan alkohol. Karenanya, grafik karier mereka langsung menukik terjun menuju keterpurukan. Bahkan, pada akhir 1970-an, nama Aerosmith nyaris menghilang. Joe dan Brad keluar untuk membentuk band sendiri.

Akan tetapi, dunia sempat terpukau, riwayat Aerosmith ternyata belum tamat. Joe dan Brad yang merasa gagal berkarir sendiri memutuskan untuk kembali bergabung pada 1984. Steven dan Joe saat itu sanggup menaklukan pengaruh buruk obat-obatan dan alkohol. Nah, saat itulah bendera Aerosmith kembali berkibar. Berturut-turut dari 1985, mereka merilis album-album yang laris dan memuat sejumlah hit down with mirror, di antaranya Permanent Vacation (1987),Pump (1989), dan Get A Grip (1993). Pump bahkan terjual enam juta kopi. Semuanya diproduksi bersama dengan Geffen Records.

Setelah itu, Aerosmith berusaha meninggalkan Geffen dan kemudian bergabung dengan Sony Music. Lewat film Armageddon yang dibintangi Bruce Willis, tembang I Don’t Miss A Thing (1998) bercokol diposisi atas di Top Chart dunia selama empat minggu berturut-terut. Hal ini juga terjadi pada Just Push Play (2001) dengan Hit Single Jaded. Lagu hits terbaik Aerosmith sebenarnya telah dirilis dalam album Big Ones. Namun di 2002, mereka hadir kembali lewat rekaman Young Lust: The Aerosmith Anthology yang dibuat melebihi kompilasi-kompilasi hits sebelumnya. Kali ini,band gaek ini menampilkan sebanyak 34 lagu yang diabil dari rekaman studio, konser, raritis, unreleased track, ib-side, serta lagu khusus yang dibuat untuk kompilasi.

Hampir semua hits band yang diperkuat Tom Hamilton (bas), Joe Perry (gitar), Stven Tyler (vokal), Brad Whitford (gitar), Joey Hammer (drum) dimuat di dalam album tersebut, misalnyaRag Doll, Dream On, What It Takes, Eat The Rich, Angel, Cryin’, Crazy, Blind Man, The Other Side,Walk This Way (Kolaborasi Run D.M.C/Aerosmith), Serta Janie’s Got A Gun.

Sayangnya hits bagus lainnya, seperti Amazing, Dream On, Falling In Love, serta Sweet Emotionhanya diambil dari versi live, bukan rekaman aslinya. Sedangkan lagu lembut semacam I Don’t Wanna Miss a Thing yang jadi soundtrack lagu Armageddon yang disukai para penggemar Aerosmith berusia muda justru tak dimasukan dalam rekaman ini.

Bagi para penggemar berat Aerosmith, album yang terakhir disebut ini bisa jadi merupakan koleksi yang sangat berharga, karena memuat hampir seluruh hits yang pernah tenar sejak band ini berdiri. Sebelumnya, band asal Boston ini merilis album The Best, seperti Big Ones,Greatest Hits 1973-1988/Classic Live!, Aerosmith/Get Your Wings/Toys In The Attic, serta Pandora Box.

Bahkan, Young Lush: The Aerosmith Anthology ini tampaknya tak memberikan sesuatu yang baru selain kumpulan lagu-lagu hits Steven Tyler dkk. Namun, rilis ini bisa dinilai lebih kepada pembuktian bahwa mereka memang pantas menerima gelar Rock And Roll Hall Of Fame yang telah diraihnya Maret 2001 lalu. Kalau ingin mendengar nuansa baru dari musik Aerosmith bisa disimak di dalam album studio terakhirnya Just Push Play (2001).

mungkin cuma itu yang bisa saya ulas...kurang-kurangnya cari di google ya ..hehehehe (~.~)v